Redupnya Fajar di Tanah Kerajaan Pajajaran. Bukan Agama Jadi Penyebab, Politik Kekuasaanlah Biang Keladinya

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 20:32 WIB
Salah satu prasasti epigrafi yang ditemukan di Wilayah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor (Bogorprime)
Salah satu prasasti epigrafi yang ditemukan di Wilayah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor (Bogorprime)

Bogorprime.com - Konon katanya, pada tahun 1579 M, Kerajaan Pajajaran di umihanguskan oleh Kerajaan Banten yang berkoalisi dengan Kesultanan Cirebon ketika itu.

Dimana, Kerajaan Pajajaran yang ketika itu dipimipin oleh Raga Mulya Surya Kecana, dibumihanguskan oleh Kerajaan Banten dan Cirebon.

Lantaran Raja Pajajaran pada saat itu yakni, Surya Kecana menolak untuk di-Islamkan. (Katanya).

Baca Juga: Mengenal Isi Prasasti Batu Tulis, Peninggalan Kerajaan Pajajaran

Sebab pada mas itu, agama “resmi” kerajaan yang dianut saat itu adalah agama Sunda (Sunda Wiwitan).

Konon agama Sunda pada masa Kerajaan Pajajaran memang tidak mensyaratkan untuk membangun tempat peribadatan khusus.

Prasasti lambang - lambang internasional yang ditemukan di wilayah kecamatan jasinga
Prasasti lambang - lambang internasional yang ditemukan di wilayah kecamatan jasinga (Bogorprime)

Oleh karena itu maka sisa-sisa peninggalan yang berupa bangunan mirip candi hampir tidak ditemukan di Jawa Barat.

Baca Juga: Menoleh Jasinga Masa Lampau, Mengenal Kewedanaan dan Jati Diri Siapa Para Pendahulu (Sejarah)

Pada saat pembumihangusan, raja terakhir kerajaan Pajajaran yang bernama Raga Mulya Suryakancana (1567 – 1579) ikut gugur.

Dan sebagian dari para pangeran yang tidak terbunuh lari menuju pakidulan antara selatan dan baratnya Bogor saat ini.

Sri Baduga Maharaja adalah raja Pajajaran terbesar yang memerintah dari tahun 1482 sampai 1521 M.

Baca Juga: Jika Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Tidak Melupakan Sejarah, Maka Orang Bogor Wajib Tahu Ini.

Pelantikan Sri Baduga Maharaja sebagai raja Pajajaran itu sendiri dilakukan pada saat Sri Baduga Maharaja memindahkan ibukota kerajaan dari Galuh Pakusn ke Pajajaran (Bogor) pada tanggal 3 Juni 1482.

Halaman:

Editor: Didin BP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X